4 Kategori Desa Wisata di Indonesia

Ada 4 (empat) kategori Desa Wisata di Indonesia, yaitu:

  1. Desa Wisata Rintisan;
  2. Desa Wisata Berkembang;
  3. Desa Wisata Maju; dan
  4. Desa Wisata Mandiri.
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxxFkZl0Ga6pYkKe4UOBy3xGvICh0vfc6EWfapGMXCHzpTBxHU0sTC853cfE5aXGuA7C2AmEFj5oHut3f10P1x7z5TBO2PAeUSStQaWTowUlqwOmhiYoFPy0UsYzrLzWLjLqdj8eLo0J0/s16000/klasifikasi-kategori-desa-wisata.JPG" alt="4 Klasifikasi/Kategori Desa Wisata di Indonesia"/>
Gambar Infografis : 4 Klasifikasi/Kategori Desa Wisata di Indonesia

Penentuan klasifikasi Desa Wisata (atau sebutan lainnya) dapat dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) tahun oleh Perangkat Desa yang membidangi pariwisata bersama dengan OPD yang membidangi pemberdayaan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat Desa. Ketentuan lebih lanjut untuk tata cara perhitungan dan evaluasi dalam penentuan klasifikasi Desa Wisata di Indonesia akan diatur secara terpisah dalam petunjuk teknis (juknis) penentuan klasifikasi Desa Wisata.

1. Desa Wisata Rintisan

Penentuan klasifikasi Desa Wisata Rintisan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

  • Masih berupa potensi yang dapat dikembangkan untuk menjadi destinasi wisata.
  • Pengembangan sarana prasarana wisata masih terbatas.
  • Belum ada/masih sedikit sekali wisatawan yang berkunjung dan berasal dari masyarakat sekitar.
  • Kesadaran masyarakat terhadap potensi wisata belum tumbuh.
  • Sangat diperlukan pendampingan dari pihak terkait (pemerintah, swasta).
  • Memanfaatkan Dana Desa untuk pengembangan Desa Wisata.
  • Pengelolaan desa wisata masih bersifat lokal desa.

2. Desa Wisata Berkembang

Penentuan klasifikasi Desa Wisata Berkembang dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

  • Sudah mulai dikenal dan dikunjungi, masyarakat sekitar dan pengunjung dari luar daerah.
  • Sudah terdapat pengembangan sarana prasarana dan fasilitas pariwisata.
  • Sudah mulai tercipta lapangan pekerjaan dan aktivitas ekonomi bagi masyarakat.

3. Desa Wisata Maju

Penentuan klasifikasi Desa Wisata Maju dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

  • Masyarakat sudah sepenuhnya sadar akan potensi wisata termasuk pengembangannya.
  • Sudah menjadi destinasi wisata yang dikenal dan banyak dikunjungi oleh wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara.
  • Sarana prasarana dan fasilitas pariwisata sudah memadai.
  • Masyarakat sudah berkemampuan untuk mengelola usaha pariwisata melalui Pokdarwis/kelompok kerja lokal.
  • Masyarakat sudah berkemampuan memanfaatkan dana desa untuk pengembangan desa wisata.
  • Sistem pengelolaan desa wisata yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di desa dan pendapatan asli desa (PADes).

4. Desa Wisata Mandiri

Penentuan klasifikasi Desa Wisata Mandiri dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:

  • Masyarakat sudah memberikan inovasi dalam pengembangan potensi wisata desa (diversifikasi produk) menjadi unit kewirausahaan yang mandiri.
  • Sudah menjadi destinasi wisata yang dikenal oleh mancanegara dan sudah menerapkan konsep keberlanjutan yang diakui oleh dunia.
  • Sarana dan prasarana sudah mengikuti standar internasional minimal ASEAN.
  • Pengelolaan desa wisata sudah dilakukan secara kolaboratif antar sektor dan pentahelix sudah berjalan baik.
  • Dana Desa menjadi bagian penting dalam pengembangan inovasi diversifikasi produk wisata di desa wisata.
  • Desa sudah mampu memanfaatkan digitalisasi sebagai bentuk promosi mandiri (mampu membuat bahan promosi dan menjual secara mandiri melalui digitalisasi dan teknologi).

Demikian ulasan lengkap tentang 4 kategori Desa Wisata. Semoga menginspirasi dan menambah referensi Sobat Desa semua.

Baca juga : KRITERIA DESA WISATA
Terima kasih telah membaca artikel di Web-Blog FORMAT ADMINISTRASI DESA yang berjudul: 4 Kategori Desa Wisata di Indonesia. Konten tersebut mengulas tentang Ada 4 (empat) kategori Desa Wisata di Indonesia, yaitu: Desa Wisata Rintisan; Desa Wisata Berkembang; Desa Wisata Maju; dan Desa Wisata Mandiri..

Silahkan bagikan artikel ini ke media sosial kamu, jika memang dirasa dapat memberi manfaat kepada orang lain. Terima kasih!
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget