Contoh RAB Bantuan Usaha Perikanan

#RAB Perikanan Salah satu kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat Desa yang disebutkan dengan jelas dalam Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa adalah kegiatan Bantuan Perikanan.

Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah bagaimana cara membuat rencana anggaran biaya (RAB) Bantuan Usaha Perikanan sesuai format RAB yang diatur dalam Permendagri 20/2018 dan aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) terbaru? Bagaimana bentuk format RAB Bantuan Perikanan? Dan apa-apa saja item-item atau rincian perbelanjaannya?

www.format-administrasi-desa.blogspot.com yang mencoba menjawab permasalahan Sobat Desa mengenai salah satu RAB yang termasuk ke dalam Sub bidang Perikanan dan Kelautan tersebut.


Apa yang melatarbelakangi kegiatan bantuan usaha perikanan ini direncanakan oleh Desa?


Kegiatan Bantuan Usaha Perikanan merupakan salah satu kegiatan prioritas bagi Desa dengan tipologi Desa di wilayah pesisir Pantai atau dekat dengan wilayah laut. Dengan tipe Desa yang demikian, maka dapat membuka potensi atau peluang-peluang usaha baru yang dapat dikembangkan oleh masyarakat Desa.


Hanya saja terkadang mereka (baca juga: masyarakat Desa) mengalami kendala atau masalah dalam membangun atau mengembangkan usaha/bisnis di sektor perikanan dan kelautan tersebut. Contoh masalah perikanan yang umum dihadapi oleh para nelayan, diantaranya:

  • modernisasi alat tangkap nelayan
  • pemasaran hasil tangkap (ikan dan hasil perikanan lainnya)
  • aktivitas illegal fishing
  • sulitnya mendapatkan bahan baku budidaya (seperti: bibit ikan, pakan, dan seterusnya)
  • pengetahuan nelayan tentang faktor-faktor kimia yang mempengaruhi bisnis perikanannya (seperti: salinitas air, dan lain-lain).
Cek juga:
Selain permasalahan diatas, Kadin Bidang Kedaulatan dan Perikanan mencatat beberapa masalah-masalah perikanan yang kemudian diformulasikan menjadi peta permasalahan dalam bidang kelautan dan perikanan atau roadmap pembangunan kelautan dan perikanan 2015-2019 yang meliputi:
  1. belum optimalnya produksi perikanan budidaya nasional (ikan dan rumput laut) dan produksi perikanan tangkap di ZEEI dan laut lepas sebagai sumber pangan perikanan;
  2. belum optimalnya pertumbuhan PDB perikanan;
  3. belum terkelolanya pulau-pulau kecil sebagai kekuatan ekonomi;
  4. belum optimalnya industri pengolahan perikanan, khususnya di kawasan Indonesia Bagian Timur;
  5. ketersediaan BBM untuk nelayan dan pembudidayaan ikan;
  6. belum optimalnya pengawasan UU fishing;
  7. peningkatan kawasan konversi laut nasional;
  8. peningkatan kapasitas SDM kelautan dan perikanan;
  9. peningkatan iptek kelautan dan perikanan serta diseminasi teknologi;
  10. peningkatan tata kelola pembangunan kelautan dan perikanan nasional.
Agar tidak terlalu membias terlalu jauh, maka dalam blog post kali ini Kami menitikberatkan topik permasalahan perikanan tentang "Kesulitan bahan baku budidaya nelayan" dan "modernisasi alat tangkap nelayan" seperti Kapal Penangkap Ikan (misalnya).

Baik itu untuk bantuan usaha budidaya:
  • Ikan Nila;
  • Ikan Lele;
  • Ikan Gabus;
  • Ikan Koi;
  • Ikan Gurame;
  • Ikan Mas;
  • Ikan Mujair;
  • Lobster;
  • dan lain-lain.
Disinilah tugas pemerintah Desa untuk memberikan solusi atas setiap permasalahan-permasalahan masyarakatnya, khususnya nelayan melalui prosedur perencanaan pembangunan Desa. Dan atas dasar itu juga kegiatan "Bantuan Usaha Perikanan" sangat perlu direncanakan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa.

Contoh RAB Kegiatan Bantuan Perikanan

Selain problematika dari sisi masyarakat atau nelayan sebagai penerima manfaat, terkadang masalah justru muncul dari internal pemerintah Desa sendiri. Masalah yang kerap muncul dalam situasi ini adalah bagaimana cara membuat RAB kegiatan Bantuan Perikanan ini? Bagaimana contohnya? Item-item belanja perlengkapan apa yang diserahkan kepada masyarakat?
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkubLUztvv4agSPz3ZpN1xTiCgO2o8977trGQjQQ0iwGOhJSla7GUZLHU8JP6vwV1-49YKiJOlWIKfuaYDUDIogpQ4tnXBttlRm9ALrtkrLXT66EiSC6JBT60XDfJrNJzNDk_i-4MhC_M/s320/rab-bantuan-perikanan.jpg" alt="Download Contoh Format RAB Bantuan Usaha Budidaya Perikanan dan Alat Tangkap"/>
Gambar : Contoh Format RAB Bantuan Usaha Perikanan



Berikut ini penjelasan dan contoh RAB Bantuan Usaha Perikanan (Bibit, Pakan, dan seterusnya) dalam bentuk format Excel (XLS) dan PDF tahun 2021 terbaru:





Keterangan: untuk sumber dana kegiatan bantuan usaha perikanan ini dapat bersumber dari Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), dan sumber-sumber pendapatan desa lainnya yang sah menurut peraturan perundang-undangan.


Untuk contoh peluang usaha di desa, contoh proposal permohonan bantuan perikanan, SPJ dana bantuan perikanan disertai LPJ-nya, dan administrasi perikanan lainnya akan Kami ulas pada kesempatan berikutnya di Blog format-administrasi-desa.blogspot.com.

Demikian ulasan tentang Contoh RAB Bantuan Usaha Perikanan. Semoga penjelasan dan contoh format Excel (XLS) dan PDF yang Kami berikan diatas dapat bermanfaat dan membantu Sobat Desa semua, khususnya kepada Pelaksana Kegiatan Anggaran (PKA) Kegiatan ini.
  • rab perikanan
  • rab pelatihan perikanan
  • rab budidaya perikanan
  • rab kolam ikan
Terima kasih telah membaca artikel di Web-Blog FORMAT ADMINISTRASI DESA yang berjudul: Contoh RAB Bantuan Usaha Perikanan. Konten tersebut mengulas tentang #RAB Perikanan ✅➽✅➽✅ Salah satu kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat Desa yang disebutkan dengan jelas dalam Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa adalah kegiatan Bantuan Perikanan. Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah bagaimana cara membuat rencana anggaran biaya (RAB) Bantuan Usaha Perikanan sesuai format RAB yang diatur dalam Permendagri 20/2018 dan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) terbaru? Bagaimana bentuk format RAB Bantuan Perikanan? Dan apa-apa saja item-item atau rincian perbelanjaannya?.

Silahkan bagikan artikel ini ke media sosial kamu, jika memang dirasa dapat memberi manfaat kepada orang lain. Terima kasih!
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget